Masohi, KabarMaluku.com - Akibat dipengaruhi Minuman Keras (Miras) Dua kelompok Pemuda Negeri Sawai dan Negeri Saleman terlibat bentrok pada Rabu, (3/12) sekira pukul 11.00 Wit. Insiden tersebut mengakibatkan Dua orang pemuda Saleman terkena anak panah di bagian lengan dan harus dirawat dengan serius oleh pihak medis.
Kedua korban tersebut adalah Honga Iaiulun dan Januarta Rumaolat. Lokasi bentrokan di PT Mina Seram Lestari (MSL) kawasan Dusun Opin, Kecamatan Seram Utara Barat.
“Dua kelompok pemuda sama-sama berada di lokasi kejadian saat itu dalam pesta miras bersama. Mereka dikuasai Miras, sempat terjadi cekcok sebelum berujung pada bentrok dengan menggunakan benda tajam,” ungkap sumber belum lama ini.
Mengantisipaasi kejadian susulan, pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI dapat segera mengendalikan bentrok dan sudah melokalisasi lokasi kejadian serta meminimalisir terjadinya bentrok susulan yang melibatkan massa dua kelompok.
“Pasukan keamanan langsung turun ke lokasi saat itu. Petugas kepolisian dari Polres Maluku Tengah dan Brimob juga sudah berada di lokasi kejadian. Kita juga terus berkoordinasi untuk memastikan terpeliharanya kondisi keamanan antar masyarakat dua negeri,” ujarnya.
Kepada sejumlah wartawan, Kabag Ops Polres Maluku Tengah, Kompol Kartono Maubere membenarkan terjadinya bentrok antar pemuda saat itu.
“Lokasi kejadian di kawasan PT Mina Seram Lestari di Dusun Opin. Dua orang kena panah adalah warga Saleman dan saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah masing-masing. Para pelaku sudah diamankan di Polres Malteng,” ujarnya.
Maubere memastikan bahwa perkelahian semalam tidak melibatkan emosional kawasan. “Itu bukan perkelahian antar negeri tapi antar pekerja di Perusahaan,” tutup Maubere.
KM.com
Kedua korban tersebut adalah Honga Iaiulun dan Januarta Rumaolat. Lokasi bentrokan di PT Mina Seram Lestari (MSL) kawasan Dusun Opin, Kecamatan Seram Utara Barat.
“Dua kelompok pemuda sama-sama berada di lokasi kejadian saat itu dalam pesta miras bersama. Mereka dikuasai Miras, sempat terjadi cekcok sebelum berujung pada bentrok dengan menggunakan benda tajam,” ungkap sumber belum lama ini.
Mengantisipaasi kejadian susulan, pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI dapat segera mengendalikan bentrok dan sudah melokalisasi lokasi kejadian serta meminimalisir terjadinya bentrok susulan yang melibatkan massa dua kelompok.
“Pasukan keamanan langsung turun ke lokasi saat itu. Petugas kepolisian dari Polres Maluku Tengah dan Brimob juga sudah berada di lokasi kejadian. Kita juga terus berkoordinasi untuk memastikan terpeliharanya kondisi keamanan antar masyarakat dua negeri,” ujarnya.
Kepada sejumlah wartawan, Kabag Ops Polres Maluku Tengah, Kompol Kartono Maubere membenarkan terjadinya bentrok antar pemuda saat itu.
“Lokasi kejadian di kawasan PT Mina Seram Lestari di Dusun Opin. Dua orang kena panah adalah warga Saleman dan saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah masing-masing. Para pelaku sudah diamankan di Polres Malteng,” ujarnya.
Maubere memastikan bahwa perkelahian semalam tidak melibatkan emosional kawasan. “Itu bukan perkelahian antar negeri tapi antar pekerja di Perusahaan,” tutup Maubere.
KM.com