Ambon, KabarMaluku.com - Pemerintah RI melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui data kasus Covid-19 di Indonesia. Pengumuman dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Kamis (18/6/2020) sore.
Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Kamis pukul 12.00 WIB, jumlah kasus secara nasional masih bertambah sejak kasus pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Untuk wilayah Maluku sendiri hari ini kembali bertambah 17 pasien positif Covid-19 sehingga total secara akumulatif berjumlah 537 kasus. Data untuk pasien sembuh 113 orang, meninggal dunia 13 orang.
Sementara oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku merilis hari ini, Kamis 18 Juni 2020 tidak ada penambahan kausus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku.
"Hari ini nihil tambahan kasus positif sesuai hasil uji swab. Total kasusu terkonfirmasi positif Covid-19 masih 520 kasus yang terdiri dari 394 pasien yang sementara dirawat, 113 pasien telah sembuh dan 13 meninggal dunia," terang Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy di Ambon, Kamis (18/06/2020).
Dari 394 kasus ini tersebar pada beberapa Kabupaten/ Kota diantaranya, dari Kota Ambon masih tetap 275 kasus, untuk Maluku Tengah 81 kasus , Buru 16 Kasus dan Seram Bagian Barat 2 kasus, serta Seram Bagian Timur 17 Kasus dan Maluku Barat Daya 3 kasus. (KMcom)