Terlibat ISIS, Empat Siswa di Maluku Diamankan

0
Ambon, KabarMaluku.com - Gubernur Maluku Said Assagaff memastikan sedikitnya empat siswa di Kota Ambon diamankan karena dicurigai terkait Negara Islam Irak dan Suriah(ISIS).
 "Saya semalam (Ahad) dilaporkan pihak aparat keamanan bahwa empat siswa diamankan terkait ISIS sehingga harus diperiksa intensif sejauh mana keterlibatan atau pun peranan mereka," katanya di Ambon, Senin (11/8).

Gubernur prihatin karena tiga siswa masih berada di tingkat SMA dan satu lainnya SMP. 
 
"Yang SMP itu masih kecil sehingga labil terhadap berbagai hasutan, makanya harus ditangani serius karena ini mengarah ke cikal bakal mengikuti ISIS," ujarnya.

Gubernur memandang serius empat siswa tersebut merupakan "bibit" yang harus diantisipasi penyebarannya.

Apalagi, lanjutnya, Maluku terdiri sembilan Kabupaten dan dua Kota dengan karakteristik wilayah berupa daerah kepulauan(1.340 buah pulau) dan 92,4 persen dari wilayah Maluku seluas 712.479,65 kilometer persegi adalah laut sehingga memungkinkan banyak "pintu" masuk maupun keluar.

"Jadi serahkan proses pemeriksaan keempat siswa tersebut kepada aparat keamanan yang nantinya berkewenangan memutuskan mereka sudah menjadi pengikut ISIS atau belum," tegasnya.

Gubernur mengakui telah memerintahkan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Maluku, Saleh Thio agar mengumpulkan para kepala sekolah, baik SMA maupun SMP se- Kota Ambon pada Senin (11/8) siang untuk mendengar pengarahan aparat keamanan.

"Saya mintakan Pangdam XVI/Pattimura atau Dandim 151/Binaya maupun Kodim 1504/ pulau Ambon untuk memberikan pengarahan dana penceraham kepada para kepala sekolah," katanya.

Para kepala sekolah setelah menerima pengarahan terkait ISIS, selanjutnya diarahkan mengumpilkan para orang tua murid untuk menyosialisasikannya. 
 
"Para orang tua dan guru miliki peranan penting terhadap masing - masing anak atau siswa sehingga harus memberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak mudah terprovokasi ajaran maupun isu menyesatkan," tandas Gubernur.

Ia menambahkan saat kepemimpinannya dengan Wagub Maluku, Zeth Sahuburua (2014 - 2019) memprioritaskan sektor pendidikan dalam rangka menelorkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berakhlak. (*)

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)
To Top