Saiful Ahyar Makatita, Tokoh Pemuda Adat Negeri Saleman (KM.com) |
Masohi, KabarMaluku.com - Pernyataan tegas disampaikan Pemuda Adat Negeri Saleman, Saiful Ahyar Makatita terkait kelompok penentang pemekaran Kabupaten Seram Utara Raya yang dengan terang terang meminta bantuan serta dukungan masyarakat untuk menyukseskan kegiatan yang syarat akan kepentingan yakni "Festival Adat Negeri Saleman".
"Perlu diketahui, kegiatan untuk mempromosikan negeri itu baik, namun perlu di ingat bahwa seharusnya dari dulu ketika ada kepentingan kita yang lebih besar yaitu soal pemekaran Kabupaten Serut Raya harusnya di dukung penuh bukan malah dengan lantang menyatakan sikap menolak cita cita anak cucu Serut Raya. Nah sekarang kok ada kelompok penantang pemekaran Serut Raya ini yang tiba tiba muncul dan minta dukungan guna mendukung dan menyukseskan kepentingannya. Ini kan konyol namanya", jelas Ahyar salah satu Tokoh pemekaran Kabupaten Serut Raya kepada KabarMaluku.com, Rabu (27/02/2019).
Lanjut dikatakan Ahyar, masyarakat Serut Raya dan terlebih khusus masyarakat adat Negeri Saleman tentu tidak insomnia terhadap perjuangan kita dahulu hingga kemudian banyak yang menjadi korban akibat adanya keserakahan kelompok kelompok penantang ini.
"Acara festival adat Negeri Saleman ini sebenarnya hanya inisiasi oknum tertentu saja yang mau memanfaatkan masyarakat dan nama negeri. Untuk itu kami masyarakat Adat Negeri Saleman berkomitmen dan tegas menyatakan sikap menolak Festival Adat Negeri Saleman", tegas Ahyar.
Ia menyebutkan saat ini masyarakat Adat Negeri Saleman telah memasang beleho bertuliskan KATONG MASYARAKAT PEMERINTAHAN ADAT NEGERI SALEMAN MENOLAK DENGAN KERAS FESTIVAL ADAT NEGERI SALEMAN dan sudah terpampang di negeri Saleman.
Dirinyanya juga mengajak seluruh masyarakat dan para Tokoh perjuangan pemekaran Kabupaten Serut Raya untuk tetap dan terus berjuang gunan cita cita kita anak cucu Serut Raya.
"Pemekaran Kabupaten Serut Raya Harga Mati". Tutup Ahyar Optimis. (tim KM.com)