 |
| Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH Didampingi Wakil Wali Kota Syarif Hadler saat Memantau Kebrlangsungan Situasi Penerapan PSBB di Kota Ambon, Senin (22/06/2020) pagi |
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengakui memang ada sedikit kendala di hari pertama penerapan PSBB di Kota Ambonn. Namun masyarakat sebenarnya sudah mulai mengatahui tentang pemberlakuan penerapan PSBB.
"Sebetulnya semakin baik karena masyarakat sudah mulai dengan kegiatan pembatasan kegiatan masyarakat. Jadi masyarakat sudah tau. Masyarakat lebih hati hati lagi untuk itu. Bahwa memang ada satu dua yang memang acu tak acu. Saya lewat itu ada anak anak juga yang belum pakai maaker, nanti saya kembali saya akan kasi masker, saya sudah bawa masker di mobil ini dibawa dengan pak Wakil lalu kita kasi buat mereka," ujar Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH didampingi Wakil Wali Kota Syarif Hadler saat memantau langsung situasi penerapan PSBB di Kota Ambon, Senin (22/06/2020) pagi.
Wali Kota Richard menuturkan, di hari pertama pemberlakuan PSBB ini, pemerintah Kota Ambon masi mengambil langkah langkah persuasif namun mengedukasi sehingga masyarakat betul betul disiplin.
"Hari ini kan mulai dengan penerapan PSBB, tapi hari pertama hari ke dua kita masi ambil langka langka yang sifatnya persuasif tapi mengedukasi ke maayarakat untuk betul betul disiplin dan menggunakan syarat syarat," kata Wali Kota Richard.
Tapi, lanjut Wali Kota, nanti hari ke tiga itu saya mau mengundang Forkopimda, bapak Gubernur, bapak Pangdam, bapak Kapolda untuk juga turun melihat tentang pelaksanaan ini. Diharapkan kalau ada kekurangan kekurangan kita benahi lagi. Tapi hasil pantauan kita hari ini nanti dia berlanjut pada sore hari.
"Nanti ada tim evaluasi, tim penilai dan monitor yang nanti akan mengevaluasi. Jadi tim itu dia tidak masuk dalam tim Gugus Tugas. Dia tim independen lalu dia akan memberikan penilaian lagi kira kira apa yang masi kurang lagi dari Gugus Tugas kita akan perbaiki lagi untuk itu," tandas Wali Kota. (KMcom)
