Ambon, KabarMaluku.com
- Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Maluku untuk menyiapkan Sember Daya
Manusia (SDM) di Maluku yang berkualitas untuk pengelolaan Blok Gas Masela saat
diopersikan nanti. “Saya titip Gubernur ini kan masih dibangun sekitar delapan
tahun lagi jadi mestinya SDM-nya diambil oleh Maluku jangan sampai saya sudah
maksa-maksa di darat seperti itu tapi SDM-nya dari luar,”kata Jokowi saat
menyampaikan sambutannya dalam peresmian Jemabtan Merah Putih, Senin
(4/4/2016).
Jokowi mengungkapkan, tidak ada
alasan tenaga kerja untuk mengelola Blok Masela tidak melibatkan orang Maluku
hanya karena alasan kurang siapnya SDM di daerah Maluku,”Tidak boleh ada alas
an SDMnya dari luar karena alasan Maluku tidak siap SDM, tidak bisa jawabannya
seperti itu,”ungkapnya.
Untuk mengatasi maslaah tersebut,
maka Universitas Pattimura harus ikut memainkan peran untuk menyiapkan SDM yang
handal agar tenaga kerja dari Maluku ikut dilibatkan dalm pengelolaan blok
masela. “Universitas Pattimura harus siapkan SDM yang baik. Kalau belum ada ada
fakultas teknik minyak dan geologi harus disiapkan, ya sudah siapkan itu nanti
empat lima tahun sudah lulus, mereka (Investor) siap disni juga siap,”ujarnya.
Jokowi juga mengaku terkait penyiapan
SDM dia telah memerintahkan Menteri terkait agar di Universitas Pattumura dan
Politeknik setempat segera dibuka fakultas baru guna penyiapan SDM yang
memadai. “Saya sudah perintahkan ke Menteri Pendidikan Tinggi untuk menyiapkan
politekniknya dan juga di Unpati siapkan ini, sehingga tidak ada alasan lagi
Invstor mengatakan SDM nya tidak ada,”kata Jokowi.
“Jadi dihitung sekali dari
sekarang kalau mereka butuh 1.000 (tenaga kerja) siapkan 2.000 nanti pilih
dengans seleksi yang baik,”sebutnya. (Tim KM.com)