Ambon, KabarMaluku.com
- Gubernur Maluku Said Assagaff
mengungkapkan, pengresmian Jembatan Merah Putih oleh Presiden Joko Widodo
merupakan sebuah kebahagiaan sekaligus survrise terhadap seluruh masyarakat
Maluku. “Ini merupakan sebuah kebahagiaan dan survrise. Di tengah tengah agenda
kenegaraan yang begitu padat hari ini kami berkesempatan menerima kunjungan kerja
Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan untuk
meresmikan Jembatan Merah Putih,”ungkap Said saat menyampaikan sambutannya,
Senin (4/4/2016).
Dia mengatakan, peresmian jembatan
terpanjang di Indonesia timur itu patut disyukuri sebab keberadaannya akan
sangat memabntu masyarakat di provinsi Maluku khususnya Kota Ambon. Karena itu
tak lupa Said mengucapkan terima kasih atas peresmian jembatan tersebut. “Hal
ini menunjukan betapa besarnya perhatian Bapak Presiden Joko Widodo kepada
masyarakat Maluku. Atas nanama seluruh masyarakat Maluku saya menyampaikan rasa
terima kasih kepada Bapak Presiden,”ungkapnya.
Dia mengaku perhatian Presiden untuk
pembangunan wilayah kawasan Indonesia Timur khususnya Maluku akan menjadi
motivasi tersendiri bagi pemerintah provinsi Maluku untuk menggelorakan
pembangunan di daerah seribu pulau tersebut. “Kami berharap kunjungan bapak ini
akan menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus menggelorakan membangun di
Maluku dan Indonesia,”ujarnya.
Jembatan Merah Putih yang dbangun
sejak tahun 2011 ini memiliki ukuran panjang, 1.140 meter dan lebar 22,5 meter.
Jembatan yang menghubungkan desa Galala di Kecamatan Sirimau dan desa Poka di
Kecamatan Teluk Ambon ini didanai dari APBN senilai Rp 731. 571.160.000. (Tim KM.com)