Siloam, RS Bertaraf Internasional Dibangun di Ambon

0
Ambon, KabarMaluku.com - Pengusaha nasional James Tjahaja Riyadi menegaskan investasi yang dihabiskan untuk membangun Rumah Sakit Umum (RSU) dan rumah Sakit Internasional Siloam di Kota Ambon sebesar Rp600 Miliar.

"Total anggaran yang dikucurkankan untuk membangun dua rumah sakit bertaraf internasional ini hingga rampung diperkirakan sebesar Rp600 miliar," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan dua RS di Ambon, Jumat.

 
James mengatakan, dana yang dikucurkan dalam dua tahap, di mana tahap pertama untuk membangun RSU Siloam, di mana pekerjaan konstruksinya akan berlangsung selama 15 bulan hingga rampung.

"Pembangunan tahap pertama adalah RSU Siloam dan rampung serta dioperasikan pada kuartal kedua tahun 2015. RSU ini masuk dalam jaringan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan," katanya.

 
Masuknya RSU Siloam tersebut dalam jaringan BPJS kesehatan, memudahkan masyarakat di Ambon dan Maluku pada umumnya untuk memperoleh pelayanan medis bertaraf internasional, tetapi biayanya sangat murah.

Tahap kedua barulah dibangun RS Internasional yang berada satu lokasi dengan RSU kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Total luas bangunan kedua RS tersebut yakni 20.000 meter persegi dengan daya tampung 600 tempat tidur.

"Tahap pertama akan dibangun bangunan RS berkonstruksi enam lantai dengan daya tampung 600 tempat tidur. 400 tempat tidur diantaranya untuk RSU Siloam dan sisanya 200 kamar untuk RS Internasional," katanya.


Sedangkan tenaga kerja yang akan terserap dengan pengoperasian RS tersebut yakni sebanyak 200 orang baik tenaga medis, para medis dan tenaga pendukung operasional lainnya.

"Karena itu kami membutuhkan banyak perawat dengan disiplin dan kualitas tinggi. Makanya saya telah meminta Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Gubernur Maluku Said Assagaff untuk menyeleksi siswa dan mahasiswa terbaik untuk mengikuti pendidikan keperawatan dan kedokteran di luar daerah dengan mendapatkan beasiswa penuh dari Siloam Hospitals Group," katanya.
 

Pimpinan Lippo grup tersebut menegaskan, standar pelayanan medis di kedua rumah sakit tersebut sama dan tidak ada perbedaan, dengan menggunakan standar pelayanan berskala internasional serta dilengkapi peralatan medis canggih.

"Tidak ada perbedaan standar pelayanan untuk RSU maupun RS Internasional Siloam. Peralatan medisnya juga canggih. Bahkan kedua RS ini akan menggunakan CT Scan 128 slice serta digital imaging yang mampu mendiagnosa kasus paling kompleks. Semua peralatan ini adalah yang paling canggih di Indonesia timur," katanya Dia menegaskan, 95 persen peralatan yang disiapkan di kedua RS tersebut sama dengan yang ada pada rumah sakit di Amerika serikat dan Australia.


Pembangunan rumah sakit canggih dengan standar pelayanan internasional di Ambon, tandasnya, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus transformasi pendidikan dan kesehatan, mengingat Ambon dan Maluku masih tertinggal jauh dibanding daerah lain di tanah air.(ant)

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)
To Top