Presiden Jokowi, Saat Peresmian Jemabatan Merah Putih, Ambon |
Ambon, KabarMaluku.com
- Masyarakat Maluku khususnya warga Kota Ambon menyampaikan apresiasi dan
penghargaan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas pengresmian Jemabatan
Merah Putih yang dilakukan, Senin (5/4/2016).
Warga Maluku patut berterima kasih
kepada Presiden karena ditengah kesibukannya yang tinggi orang nomor satu di
republik Indonesia ini dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Ambon
untuk meresmikan jembatan terpanjang di Indonesia timur itu.
“Terima kasih pak Presiden, telah
bersedia dating ke Ambon untuk meresmikan Jemabatan Merah Putih,”kata Sardi
Kapitanhitu salah seorang warga Waiheru Ambon saat ditemui saat melintas di
jemabatan tersebut. Dia mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo untuk kesekian
kalinya di Kota Ambon membuktikan jika Presiden sangat memperhatikan nasib
masyarakat Maluku,”Karena pengresmian Jembatan ini sudah di nanti-nanti oleh
seluruh masyarakat Maluku, tadinya kami berfikir Wapres yang akan meresmikan
tapi ternyata langsung oleh Presiden, sekali lagi terima kasih pak,”ungkap dia.
Warga lainnya, Alfin Kainama
mengungkapkan, Presiden Joko Widodo pantas disebut pahlawan oleh masyarakat
Maluku, sebab belum lama memberikan kado manis kepada masyarakat Maluku melalui
keputusan blok Masela, kini Presiden kemabli meresmikan Jemabatan Merah Putih
di Kota Ambon. “Bagi saya ini sangat membahagiakan bagi kami di Maluku.
Beberapa waktu lalu Presiden memutuskan pengelolaan Blok Masela di lakukan di
darat dan kini beliau sendiri yang meresmikan Jembatan Merah Putih,”ujarnya.
Menurut warga kunjungan Presiden
Joko Widodo ke Kota Ambon sangat special dirasakan, sebab kedatangnnya untuk
meresmikan ikon baru pembangunan di ibu kota Provinsi Maluku itu,”Semua warga
sangat terkesan dengan kunjungan Bapak Presiden, apalagi kedatangannya kali ini
untuk meresmikan Jemabatan Merah Putih,ujar Marlen Lopulalan.
Jembatan Merah Putih yang dbangun
sejak tahun 2011 ini memiliki ukuran panjang, 1.140 meter dan lebar 22,5 meter.
Jembatan yang menghubungkan desa Galala di Kecamatan Sirimau dan desa Poka di
Kecamatan Teluk Ambon ini didanai dari APBN senilai Rp 731. 571.160.000. (TIM)