Tiga Bandara di Maluku Mulai Dirampungkan

Ilustrasi Bandara

Ambon, KabarMaluku.com -  Bandara Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Bandara Kufar Seram Bagian Timur (SBT) dan Bandara Namniwel, Namlea (Buru). Itulah tiga Bandar Udara  (Bandara) yang mulai dirampungkan pembangunannya oleh kementerian perhubungan (Kemenhub).

Pernyataan itu disampaikan

Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante kepada sejumlah wartawan, Rabu (21/5). Dikatakannya Pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan, optimalisasi pemerintahan maupun pelayanan sosial.

"Jadi mudah - mudahan 2015 tiga Bandara tersebut sudah dioperasikan karena strategis untuk pengembangan tiga kabupaten tersebut," ujar Jhon.

Menurutnya, Bandara Moa yang secara geografis berdekatan dengan Timor Leste. Begitu pun karakteristik wilayah MBD yang berupa pulau - pulau dengan kondisi cuaca ektrem sehingga pengoperasian kapal sering dilarang berlayar. Begitu pun, antrian pengguna jasa perhubungan udara itu relatif tinggi sehingga membutuhkan waktu tiga pekan hingga sebulan lebih.

Untuk itu, perampungan Bandara tersebut intensif dipantau realisasinya karena strategis untuk pengembangan pembangunan, pembangunan dan pelayanan sosial karena merupakan Kabupaten perbatasan. SBT itu secara geografis berbatasan dengan Papua, sedangkan Buru dekat dengan Papua Barat.

"Pemprov Maluku memprogramkan penempatan 'pintu' keluar maupun masuk dengan tujuan mendorong pengembangan sektor ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Jhon.

Sebelumnya Bandara Ibra, Kabupaten Maluku Tenggara dan Mathilda Batlayeri di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) telah dioperasikan.

Pengoperasian itu setelah Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub menerbitkan izin. Dua Bandara ini bisa didarati pesawat jenis ATR-72 atau Wings dengan kapasitas 60 - 70 tempat duduk.(*)