 |
| PDI Perjuangan |
KabarMaluku.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan 16 kursi menteri untuk kalangan partai politik. Kursi-kursi ini disiapkan untuk parpol pengusung Jokowi-JK dan tak menutup kemungkinan juga diberikan bagi parpol yang mau bergabung.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, 16 kursi bagi parpol itu batas maksimum. Bisa juga nantinya berkurang, tergantung kebutuhan.
"16 Itu batas maksimum dari Pak Jokowi, bisa kurang. Kalau partai lain mau gabung punya kualitas yang bagus," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/9).
Soal pembagian kursi ini, kata Tjahjo, nantinya ketua umum parpol pendukung duduk bersama. Di sana akan dibahas soal track record dan kapabilitas calon menteri dari parpol tersebut nantinya.
"Ketemu ketua umum, lihat track record dan cocok dengan bidang apa," tutur dia.
Tjahjo setuju jika nanti kader yang duduk di 16 kursi yang diberikan tersebut melepaskan atribut partai. Dengan tujuan, mampu fokus memberikan perhatian kepada rakyat dan bertugas sebagai menteri.
"Saya kira itu efektif, jangan pembantu presiden punya tugas merangkap-rangkap," pungkasnya.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, 16 kursi bagi parpol itu batas maksimum. Bisa juga nantinya berkurang, tergantung kebutuhan.
"16 Itu batas maksimum dari Pak Jokowi, bisa kurang. Kalau partai lain mau gabung punya kualitas yang bagus," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/9).
Soal pembagian kursi ini, kata Tjahjo, nantinya ketua umum parpol pendukung duduk bersama. Di sana akan dibahas soal track record dan kapabilitas calon menteri dari parpol tersebut nantinya.
"Ketemu ketua umum, lihat track record dan cocok dengan bidang apa," tutur dia.
Tjahjo setuju jika nanti kader yang duduk di 16 kursi yang diberikan tersebut melepaskan atribut partai. Dengan tujuan, mampu fokus memberikan perhatian kepada rakyat dan bertugas sebagai menteri.
"Saya kira itu efektif, jangan pembantu presiden punya tugas merangkap-rangkap," pungkasnya.
KM.com
