 |
| Pasangan Azis Mahulette-Jacob Soakalune saat Pengembalian Formulir Calon Bupati dan Wakil Bupati Malteng di Kantor DPD Partai NasDem Malteng /KM.com |
Masohi, KabarMaluku.com - Setelah melakukan pendaftaran dan pengambilan formulir calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) di kantor DPD Partai NasDem Malteng pekan lalu, pada dini har, Selasa 15 Maret 2016 secara bersamaan dan kompak Pasangan Azis Mahulette, SH-Jacob Soakalune, SH untuk pengembalian formulir calon Bupati dan Wakil Bupati di Kantor DPD Partai NasDem Malteng.
Kedatangan pasangan ini juga didampingi oleh timnya saat mengembalikan formulir pendaftaran.
Kedatangan pasangan ini juga didampingi oleh timnya saat mengembalikan formulir pendaftaran.
''Saya dan pasangan wakil saya pak Jacob Soakalune, SH sejauh ini tentunya sangat optimis sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2021. Semuanya masih berjalan dalam tahapan proses di partai-partai politik dan apabila kami berdua mendapatkan kepercayakan oleh partai politik maka, kepercayaan oleh partai politik itu menjadi spirit terbesar bagi kami berdua untuk memenangkan kompetisi di 2017,'' ujar Aziz kepada KabarMaluku.com.
Mahulette, yang juga merupakan politisi dari partai Golkar ini, dalam karier politiknya pernah memimpin rumah rakyat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah selama dua periode.
Baginya dengan track record di dunia politik yang dimilikinya kemudian didampingi calon wakil bupatinya Jacob Soakalune, SH yang merupakan seorang birokrat, baginya latar belakang yang dimiliki oleh kami tentunya, ini menjadi modal penting kami berdua untuk membangun Maluku Tengah lima tahun kedepan sehingga dapat bangkit dan berkompetitif dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. (tim KM.com)
Baginya dengan track record di dunia politik yang dimilikinya kemudian didampingi calon wakil bupatinya Jacob Soakalune, SH yang merupakan seorang birokrat, baginya latar belakang yang dimiliki oleh kami tentunya, ini menjadi modal penting kami berdua untuk membangun Maluku Tengah lima tahun kedepan sehingga dapat bangkit dan berkompetitif dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. (tim KM.com)
