 |
| Dinas Kehutanan |
Ambon, KabarMaluku.com - Terkait Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKM) di Provinsi Maluku saat ini belum berjalan dengan baik disebabkan karena belum direspon secara baik oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Adzam Bandjar dalam keterangan Persnya di Kantor Gubernur, Jumat (11/4).
''Untuk Maluku terdapat 8 Kabupaten yang termasuk dalam progres pembangunan HKM yakni Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur (SBT), Buru, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (MTB), Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya (MBD)'' jelas Bandjar.
Dimana kata Bandjar, dari 8 Kabupaten, hanya dua kabupaten yang mempunyai respon baik dalam pengelolaan HKM yakni Kabupaten SBT dan Maluku Tengah.
''HKM merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Kehutanan untuk memberikan akses bagi masyarakat dalam mengelola hutan dan pelaksanaan HKM sudah berjalan selama lima tahun, namun dalam pelaksanaanya tidak direspon secara baik oleh Pemerintah Kabupaten/Kota'' kata Bandjar.
Untuk proses pengelolaannya, kata Bandjar diusulkan oleh Bupati/Walikota ke Menteri Kehutanan untuk penentuan areal, setelah itu Menteri Menetapkan HKM dan kemudian dicanangkan oleh Bupati/Walikota untuk diberikan kepada masyarakat, guna mengakses pengelolaan sumber daya hutan.
''Daerah yang termasuk dalam progress pembangunan HKM yakni Kabupaten Maluku Tengah di Desa Desa Melinani, Kecamatan seram Utara (Hutan Produksi Terbatas) dengan luas lahan 2.000 Ha. Kabupaten Buru, Desa Savana Jaya (Hutan Produksi Terbatas) dengan luas lahan 500 Ha'' ujar Bandjar.
Kemudian Kabupaten SBT, Desa Gah dusun Kufar darat (Hutan Produksi Terbatas) dengan luas lahan 200 Ha. Kabupaten Buru Selatan, Desa Fatmite (Hutan Produksi Terbatas) dengan luas lahan 100 hektar. Kabupaten MTB, Desa Atumbul Raya (Hutan Produksi Terbatas) dengan luas lahan 200 Ha. Kabupaten Kepulauan Aru, Desa Maekor, Desa Maejurin dengan luas lahan 100 Ha.
''Sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara, Desa Ngilngof dengan luas lahan 900 Ha. Dan MBD Desa Patti (Hutan Produksi) dengan luas lahan 100 Ha'' tutup Bandjar.
Red : KM.com
