 |
| Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina /ist |
Ambon, KabarMaluku.com - Dua bangunan Trasnsit Passo yang dikerjakan dengan menggunakan pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Ambon sebesar Rp 5 Miliar dan telah dirampungkan beberapa waktu lalu, bakal diresmikan pada Senin 7 Juli nanti.
’’Bangunannya telah rampung dan akan kita resmikan,’’ ungkap Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina di Balai Kota Ambon, Jumat (4/7).
Dikatakan Latuconsina, pemerintah sudah mengundi Pedangang Kaki Lima (PKL) Pasar Pohon Mangga Negeri Passo, Kecamatan Baguala, dan tinggal mereka tempati setelah bangunannya diresmikan’.
Dua gedung pasar transit Passo terdiri dari satu rumah makan, 74 kios dan 45 los pada geduang A, sedangkan gedung B terdiri dari satu rumah makan, 26 kios dan 46 los.
Menurut Wawali, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan Pasar Pohon Mangga Passo dan menghentikan segala aktivitas liar yang ada.
’’Setelah kita alihkan PKL masuk ke Pasar Transit, Pasar Passo itu akan kita kosongkan.Lokasi tersebut kita rencanakan untuk ditempati Satpol PP untuk mengawasinya. PKL yang akan dipindahkan sebanyak 109 orang, di mana seluruh pedagang akan ditempatkan di kios dan los di Pasar Transit. Kita siapkan bangunan untuk menampung semua PKL, sehingga tidak ada PKL yang beraktivitas dalam sudut-sudut Terminal Transit,’’ pungkas Wawali.(*)
’’Bangunannya telah rampung dan akan kita resmikan,’’ ungkap Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina di Balai Kota Ambon, Jumat (4/7).
Dikatakan Latuconsina, pemerintah sudah mengundi Pedangang Kaki Lima (PKL) Pasar Pohon Mangga Negeri Passo, Kecamatan Baguala, dan tinggal mereka tempati setelah bangunannya diresmikan’.
Dua gedung pasar transit Passo terdiri dari satu rumah makan, 74 kios dan 45 los pada geduang A, sedangkan gedung B terdiri dari satu rumah makan, 26 kios dan 46 los.
Menurut Wawali, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan Pasar Pohon Mangga Passo dan menghentikan segala aktivitas liar yang ada.
’’Setelah kita alihkan PKL masuk ke Pasar Transit, Pasar Passo itu akan kita kosongkan.Lokasi tersebut kita rencanakan untuk ditempati Satpol PP untuk mengawasinya. PKL yang akan dipindahkan sebanyak 109 orang, di mana seluruh pedagang akan ditempatkan di kios dan los di Pasar Transit. Kita siapkan bangunan untuk menampung semua PKL, sehingga tidak ada PKL yang beraktivitas dalam sudut-sudut Terminal Transit,’’ pungkas Wawali.(*)
