Jokowi-JK |
Menurut Mony, Maluku sangat memiliki andil penting terhadap pembentukan bangsa ini. Begitu juga peran perpolitikan daerah telah mengantarkan Jokowi-JK menang pada Pilpres 2014 di Provinsi Maluku. Artinya Maluku patut dihitung dalam agenda kebinet pemerintahan transisi Jokowi-JK nanti, termasuk keterpilihan putra terbaik Maluku masuk dalam bursa kandidat Menteri untuk mendampingi Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.
“Saya kira sudah selayaknya pemerintahan transisi Jokowi-JK harus merekrut masuk putra terbaik Maluku dalam jajaran kabinetnya, karena rakyat Maluku telah memenangkan Jokowi-JK di Maluku pada event Pilpres kemarin,” ungkap Monu.
Saat ini Pemda Maluku telah merekomemdasikan beberapa kandidat menteri asal Maluku untuk kemudian di godok oleh Tim Pemerintahan Transisi Jokowi-JK di Jakarta. Mereka adalah putra terbaik bangsa ini, yang memiliki kualifikasi keahlian serta track record yang memadai dan mumpuni. Apalagi sebagian dari mereka memiliki garis simetris politik dengan partai besutan Megawati. Mereka sangat memenuhi unsur dan prasyarat kabinet di Pemerintahan Transisi Jokowi-JK. Artinya, pertimbangan politik, syarat profesionalitas figure serta dedikasi dan trad record cukup menjanjikan dan meyakinkan Jokowi-JK untuk serta merta memberikan satu kursi kosong menteri kepada jatah Maluku.
“Maluku memiliki segudang elite politik maupun kalangan profesional, maka sungguh layak diberi satu jabatan menteri bagi putra terbaik Maluku,” ungkap jebolan Fisipol Unpatti ini.
Jika Masuknya jabatan menteri asal putra Maluku, maka akan menunjukan sosok Jokowi- JK yang nasionalis, merasa dekat dengan Maluku serta ingin memacu pertumbuhan pembangunan di negeri raja-raja ini. Hal ini kemudian akan menjawab amanat dan tuntutan seluruh publik Maluku yang menginginkan rasa perhatian dari pemnerintah pusat.
Pemda Maluku beserta rakyat Maluku juga saat ini secara konprehensif telah berupaya keras dan memiliki satu konsepsi nasional, agar Pemerintahan baru terpilih Jokowi-JK bisa memberi ruang jabatan Menteri kepada Sosok Putra terbaik asal Maluku. Mengingat, Maluku bukanlah “anak tiri” bangsa ini, bukan juga “menumpang” di negeri. Namun jika pemerintahan terpilih tidak melibatkan dan memperhatikan anak Maluku jadi Menteri, maka jangan salahkan kami untuk mengancam keluar dari negara ini,” tutur Mony sedikit mengancam. (*MN)