Muslim : Kehadiran TNI-BKO Adalah Solusi Besar bagi Stabilitas Maluku

0
Pemerhati Sosial Maluku, Muslim Aloahid /KM.com
Ambon, KabarMaluku.com - Kehadiran BKO di Provinsi Maluku sebagaimana permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) adalah dalam rangka bersama-sama menjaga stabilitas keamanan pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik.  Semua pihak harus bersama-sama secara jernih dan arif serta bersyukur bahwa pemerintah menyetujui kehadiran TNI BKO di Maluku tidak lain hanyalah untuk mengantisipasi dini terhadap gangguan keamanan di beberapa wilayah di Maluku.

Demikian disampaikan Pemerhati Sosial Maluku, Muslim Aloahid terkait isu adanya perlakuan tidak semena-mena oleh BKO di beberapa temapt di Maluku dan dianggap menimbulkan keresahan bagi warga.

''Kehadiran TNI-BKO adalah langkah tepat Pemda dan TNI sebagai upaya dan antisipasi dini akibat kerawanan sosial di beberapa daerah di Maluku. BKO hadir di Maluku sebagai upaya pencegahan sehingga kejadian-kejadian person di lapangan harus dilihat secara jelas akar persoalan dan bukan permukaan yang dijadikan isunya'', ujar Muslim kepada KabarMaluku.com, Rabu (27/8).

Menurut Muslim, penugasan kesatuan baik Polisi maupun TNI di daerah-daerah yang sudah terdeteksi rawan konflik sosial sudah  melalui satu pertimbangan dan kajian intelejen yang tuntas.

''Sehingga bagi kami, kehadiran TNI BKO di daerah-daerah rawan konflik adalah solusi besar bagi stabilitas keamanan kita. Masyarakat jangan terstigma yang buruk terhadap tindakan TNI, khususnya BKO'', ucap Muslim.

Terkait adanya penolakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Tengah (DPRD Malteng) atas kehadiran tentara BKO di dataran Malteng, menurut Muslim itu adalah sikap pribadi Anggota DPRD dari Ketua Fraksi Partai Golkar, Agus Rarsina.

''Itu bukan sikap DPRD Malteng secara keseluruhan. Itu adalah stetmennya pribadi'', jelas Muslim Fungsionaris Depertemen Pertahanan DPP Partai Demokrat ini.
KM.com

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)
To Top