Jelang Natal, Harga Bawang di Ambon Mulai Naik

kru KabarMaluku.com
0
Istimewa
Ambon, KabarMaluku.com - Menjelang Natal 25 Desember 2015, harga bawang yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon mulai beranjak naik.

Diakui para pedagang di Pasar Mardika dan Nusaniwe, Ambon, Selasa (8/12), mengatakan, harga bawang di tingkat agen sudah mulai naik terpaksa harga yang dijual juga ikut naik.

"saya dan beberapa orang pedagang sudah mulai menaikkan harga bawang merah sejak hari kemarin (Senin,7/12) dari yang biasanya Rp25.000 kini naik menjadi Rp28.000/kg, sedangkan bawang putih naik dari Rp24.000 menjadi Rp25.000/kg," kata Rita pedagang bawang di pasar Mardika.

Lanjut dia, Informasi yang kami terima dari pihak agen, besok juga pasti terjadi perubahan harga bawang, namun belum jelas alasannya apa sebab stok juga cukup banyak di pasar.

Delsi ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Batumeja ketika ditemui seusai membeli dua kilogram bawang merah mengatakan, harga bawang sudah mulai naik.

"Biasa memasuki bulan Desember sudah pasti pedagang mulai menaikkan harga untuk mencari keuntungan," ujarnya.

Padahal sudah dua bulan belakangan ini tidak terjadi perubahan harga bawang, bahkan dua minggu yang lalu bawang merah masih bisa dibeli dengan harga Rp22.000/kg dan bawang putih Rp18.000.

Caca Inang agen pemasok bawang dan telur ayam ras dari Surabaya yang dikonfirmasi mengakui kalau harga bawang yang naik hanya bawang merah sedangkan bawang putih masih tetap stabil.

"Bawang merah harga di tingkat agen naik dari Rp19.000 menjadi Rp22.000/kg, dengan harapan di pasar pedagang bisa menjual dengan harga Rp26.000 hingga Rp27.000/kg, namun kenyataannya harga bawang merah di pasar sekarang ini Rp28.000/kg," ujarnya.

Sedangkan bawang putih masih stabil yakni Rp20.000/kg, dengan harapan di pasar Rp24.000, kenyataan di pasar saat ini bawang putih harganya Rp25.000/kg.

"Kalau telur memang sekarang ini naik, harga di tingkat agen naik dari Rp240.000 menjadi Rp260.000/ikat (180 butir), dengan harapan di pasar Rp1.600/butir," katanya. (*/Ant)

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)
To Top