Bupati SBB, Jacobus Puttileihalat saat di Wawancai (foto KM.com) |
Bupati
SBB, Jacobus Puttileihalat mengatakan ratusan kepala keluarga para korban
musibah tersebut rencananya akan direlokasi ke lokasi yang diangap lebih
aman di Pulau Seram. “Kita akan sediakan lahan di Pulau Seram untuk
mereka,”kata Jacobus kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor
Kejaksaan Tinggi Maluku, Rabu (6/4/2016).
Dia
mengaku saat ini bantuan tanggap darurat telah disalurkan kepada para
pengungsi. Pemda juga telah mengirim dokter dan tenaga medis untuk memeriksa
dan memberikan pengobatan bagi warga di lokasi pengungsian.
“Semuanya
sudah disalurkan termasuk juga kita kirim tenaga medis kesana jadi sudah
dilakukan,”ujarnya.
Khusus
untuk para siswa yang ikut menjadi korban dalam musibah itu, Pemda juga telah
menyediakan bantuan seragam kepada mereka. Saat ini para siswa sementara
menumpang di gedung sekolah di desa Soleh tak jauh dari dusun mereka yang
luluh lantah. “Siswanya nanti sementara disesuaikan di sekolah yanga ada
di tempat mereka mengungsi,”sebuntya.
Menurut
Jacobus musibah yang terjadi pada minggu mala mini menyebabkan lebih dari 600
warga terpaksa mengungsi setelah reumah-rumah merka hancur disapu banjir
bandang dan tanah longsor. “Lebih dari 600 warga yang mengungsi, ada juga SD
yang rusak termasuk Puskesmas pembantu dan sebuah masjid,”katanya. (Tim KM.com)