Sanadjihitu Tuhuteru (SHT) /KM.com |
Ambon,KabarMaluku.com - Salah satu putra daerah Maluku, Sanadjihitu Tuhuteru atau (SHT) mengatakan, wacana menteri dari Maluku tidak harus sampai sebatas opini belaka. Tapi justru harus dibarengi dengan gerakan secara masif dari seluruh stakeholder Maluku. Kekuatan presure politik semua elemen publik akan menjadi point krusial terhadap pembentukan politik nasional dan kekuatan publik akan mampu mendorong Menteri dari Maluku.
Politik gerakan ini karena akan memacu perhatian pemerintahan baru transisi Jokowi-JK terhadap wacana menteri dari Maluku. Menurut SHT yang juga Pengusaha muda Maluku ini juga menilai, selain Pemda, aktifis, LSM, OKP maupun elemn Pemuda harus melakukan gerakan politik secara konprehensif untuk memperkuat kolaborasi gerakan wacana politik menteri dari Maluku. Sehingga substansi gerakan akan bisa terpenuhi hingga sampai kemeja Jokowi-JK.
"Hemat saya, elemen publik harus bergerak bukan atas dasar kepentingan kelompok, tapi kepentingan besar Maluku kedepan. Mereka harus menyatu dalam satu visi besar, yakni gagasan menteri dari Maluku dilakukan secara koordinatif, terstruktur dan masif", ujar SHT kepada KabarMaluku.com.
Dikatakan SHT, gerakan civil Soviety ini tentunya akan mampu mengubah opini secara nasional. Asalkan gerakan dan dorongan politik lokal semacam ini tidak dilakukan atas dasar kepentingan dan Kekuatan elemen tidak tersegmentasi berdasarkan turunan poliitik dan kepentingan masing-masing kelompok. Apa yang sudah didorong dan diperjuangkan oleh Pemda Maluku hari ini, tinggal elemen pemuda untuk melanjutkan rumusan perjuangan politik hingga di tingkat kabinet oemerintahan baru Jokowi-JK.
"Jika semua elemen bersatu, maka akan ada satu putra daerah Maluku di akomodir jadi Menteri, siapapun dia, dia adalah putra terbaik Maluku'', kata SHT.
Kini waktu sudah semakin dekat, sebentar lagi Jokowi-JK akan mengumumkan kabinet politik barunya. Dengan harapan sisa waktu ini, opini leader maupun semua elemen di Maluku bersinergi agar Menteri dari Maluku harus terjawabkan oleh Jokowi-JK. Untuk itu, banyak tokoh dari Maluku yang siap digadang jadi Menteri. Baik dari kalangan profesional maupun partai. Tinggal langkah diperkuat, komunikasi politik dipertajam, dan rasa percaya diri menguat harapan besar kita bersama akan terjawabkan sudah.
"Nasib Menteri dari Maluku ada di tangan Megawati, Jokowi dan JK, siapa yang dipilih, akan memberi kebanggaan dan paradigma baru bagi pembangunan Maluku kedepan'', tutup SHT.
Politik gerakan ini karena akan memacu perhatian pemerintahan baru transisi Jokowi-JK terhadap wacana menteri dari Maluku. Menurut SHT yang juga Pengusaha muda Maluku ini juga menilai, selain Pemda, aktifis, LSM, OKP maupun elemn Pemuda harus melakukan gerakan politik secara konprehensif untuk memperkuat kolaborasi gerakan wacana politik menteri dari Maluku. Sehingga substansi gerakan akan bisa terpenuhi hingga sampai kemeja Jokowi-JK.
"Hemat saya, elemen publik harus bergerak bukan atas dasar kepentingan kelompok, tapi kepentingan besar Maluku kedepan. Mereka harus menyatu dalam satu visi besar, yakni gagasan menteri dari Maluku dilakukan secara koordinatif, terstruktur dan masif", ujar SHT kepada KabarMaluku.com.
Dikatakan SHT, gerakan civil Soviety ini tentunya akan mampu mengubah opini secara nasional. Asalkan gerakan dan dorongan politik lokal semacam ini tidak dilakukan atas dasar kepentingan dan Kekuatan elemen tidak tersegmentasi berdasarkan turunan poliitik dan kepentingan masing-masing kelompok. Apa yang sudah didorong dan diperjuangkan oleh Pemda Maluku hari ini, tinggal elemen pemuda untuk melanjutkan rumusan perjuangan politik hingga di tingkat kabinet oemerintahan baru Jokowi-JK.
"Jika semua elemen bersatu, maka akan ada satu putra daerah Maluku di akomodir jadi Menteri, siapapun dia, dia adalah putra terbaik Maluku'', kata SHT.
Kini waktu sudah semakin dekat, sebentar lagi Jokowi-JK akan mengumumkan kabinet politik barunya. Dengan harapan sisa waktu ini, opini leader maupun semua elemen di Maluku bersinergi agar Menteri dari Maluku harus terjawabkan oleh Jokowi-JK. Untuk itu, banyak tokoh dari Maluku yang siap digadang jadi Menteri. Baik dari kalangan profesional maupun partai. Tinggal langkah diperkuat, komunikasi politik dipertajam, dan rasa percaya diri menguat harapan besar kita bersama akan terjawabkan sudah.
"Nasib Menteri dari Maluku ada di tangan Megawati, Jokowi dan JK, siapa yang dipilih, akan memberi kebanggaan dan paradigma baru bagi pembangunan Maluku kedepan'', tutup SHT.
KM.com